BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menuju Indonesia sehattahun 2012 danuntukmewujudkankualitasdankuantitaslingkungan
yang bersihdansehatsertauntukmencapaiderajatkesehatanmasyarakat
yang optimal sebagaisalahsatuunsurkesepakatanumumdaritujuannasional, sangatdiperlukanpengendalianvektorpenyakit.
Masalahumum yang
dihadapidalambidangkesehatanadalahjumlahpenduduk yang
besardenganangkapertumbuhanyngcukuptinggidanpenyebaranpenduduk yangbelummerata,
tingkatpendidikandansosialekonomi yang masihrendah. Keadaninidapatmenyebabkanlingkunganfisikdanbiologis
yang tidakmemadaisehinggamemungkinkanberkembangbiaknyavektorpenyakit. Salah
satu vector penyakittersebutadalahkecoa yang termasukdalamphyllumArthropoda,
kelasInsekta.
Para ahliseranggamemasukkankecoakedalamordoserangga
yang berbeda-beda. Maurice dan Harwood ( 1969 )
memasukkankecoakedalamordoBlattariadengansalahsatufamilinyaBlattidae.
Smith ( 1973 ) dan Ross ( 1965) memasukkankecoakedalamordoDicyopteradengan sub
ordonyaBlattariasedangkanparaahliseranggalainnyamemasukkankedalamordoOrthopteradengan
sub ordoBlattariadanfamiliBlattidae. Kecoamerupakanserangga yang hidup di
dalamrumah, restoran, hotel, rumahsakit, gudang, kantor, perpustakaan, dan
lain-lain.
Kecoadapatmenjadipenularpenyakityaitudenganmemindahkanbeberapamikroorganismepatogenantaralain,
Streptococcus, Salmonella dan lain-lain
sehinggadapatmenyebarkanpenyakitantaralain, Disentri, Diare, Cholera, Virus
Hepatitis A, Polio padaanak-anakPenularanpenyakitdapatterjadimelaluiorganismepatogensebagaibibitpenyakit
yang terdapatpadasampahatausisamakanan, dimanaorganismetersebutterbawaoleh kaki
ataubagiantubuhlainnyadarikecoa, kemudianmelalui organ tubuhkecoa,
organismesebagaibibitpenyakittersebutmenkontaminasimakanan.
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Untukmengetahuibionomikkecoasehinggadapatmelakukanpengendalianterhadappopulasikecoa.
TUJUAN KHUSUS
1. Untukmengetahuitempat-tempatperindukkankecoa.
2. Untukmengetahuicarahidupkecoa.
3. Untukmengetahuimakanan yang disukaikecoa.
C. MANFAAT
1.
BagiAkademiPendidikan
Hasilmakalahinidiharapkandapatmenjadisumberevaluasi
yang
digunakansebagaibahanmasukanreferensiyngnantinyaakanbergunabagidisipinilmukesehatanlingkungantentangBionomikKecoa.
2.
BagiPembaca
HasilmakalahinidiharapkandapatmenambahpengetahuanpembacatentangBionomikKecoa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecoa
Blaberus giganteus
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Upakelas:
Infrakelas:
Superordo:
Ordo:
|
Blattodea
|
Famili
|
KecoaataucoroadalahsalahsatuseranggadarifilumArthropoda yang termasukdalamordoOrthopteradengan sub
ordoBlattariadanfamiliBlattidae. Kecoaterdiridaribeberapa genus yaituBlattela, periplaneta, blatta,supella, danblaberus. Di dunia terdapat kurang lebih
3.500 species kecoa. BeberapajenisdarikecoaadalahBlattelaGermanica, Periplaneta
Americana, PeriplanetaAutralasiae, PeriplanetaFuligunosa, BlattelaOrientalis, danSupallaLongipalpa. Ada 4 (empat)
spesiesdiantaranyaumumnyaterdapat di dalamrumah yaitu Periplaneta americana
(American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta orientalis
(Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa
(Brown Banded Cockroach) .
B. MorfologiKecoa
Kecoa adalah serangga yang tubuhnyaberbentuk oval,
pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan
sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang,
dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak
bersisik,berwarna coklat sampai coklat tua.
Secara
umum Kecoa memiliki morfologi sebagai berikut :
·
Tubuhbulattelurdanpipihdorsoventral
(gepeng)
·
Kepalaagaktersembunyidilengkapi
:sepasangantenapanjang yang berbentukfiliform yang
bersegmen,danmuluttipepengunyah (chewing).
·
Bagian
dada terdapat 3 kaki,2pasangsayap,bagianluartebal,bagiandalamberbentukmembran.
·
Caput
melengkungkeventro caudal di bawahsehinggamulutmenjoldiantaradasar kaki
pertama.
·
Biasanyabersayap
2 pasangjenis blattaorientialis betinamemilikisayap yang
lebihpendekdaripadajantan (tidakmenutup abdomen).
·
Kaki
disesuaikanuntukberlari
·
Metamorfosistidaksempurna
(telur-nimpha-dewasa),telurterbungkusooteca 6-30 butirtelurdanmenetas 26-69
harisedangkannimphamenjadi dewasa mengalami molting sebanyak 13 kali,siklus
hidup secara keseluruhan 2-21 bulan dan kecoa dewasa dapat hidup selama 3
tahun.
·
Kebiasaan
hidupnya,kecoa termasuk binatang malam (nocturnal) yang dapat bergerak
cepat dan selalu menghindari cahaya. Bersifat omnivora memakan
buku,kotoran,tinja dan dahak atau makanan dari kanji.
Morfologidaribeberapajeniskecoa,
sebagaiberikut :
1. Periplaneta americana
Ukuran tubuhnya antara 30-40 mm,warnanya merah
atau kuning kecoklatan.Punya 2 sayap yang depan mirip kulit,lentur dengan
venasi yang jelas,sayap belakang seperti selaput menutupi abdomen.antero
lateral sayap atas nampak jelas.
2. Blatta orientialis
Ukuran tubuhnya 22-27 mm,warna coklat tua dan
hitam,sayap betina tidak menutup abdomen/pendek.
3. Blatta germanica
Ukuran 12-16 mm,warna coklat muda ada dua pita
gelap longitudinal coklat gelap pada thorax.
4. Supella supellectillum
Ukuran tubuhnya 13 mm warna coklat muda mirip
Blatta germanica tetapi tidak ada garis pada thorax,ada pita kuning atau coklat
pada sayap.
C. DaurHidup
Kecoaadalahseranggadengan metamorfosa tidak
lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium telur, stadium
nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya.Nimfa
biasanya menyerupai yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan
sayapdanalatgenitalnyadalamtarafperkembangan.
Telurkecoaberadadalamkelompok yang
diliputioleh selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut
dikenal sebagai kapsul telur atau “Ootheca”.Kapsul telur dihasilkan oleh kecoa
betina dan diletakkan pada tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan
pemukaan sekatan kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal sebagai
masa inkubasi kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa lainnya kapsul telur
tetap menempel pada ujung abdomen hingga menetas. Jumlah telur maupun masa
inkubasinya tiap kapsul telur berbeda
menurut spesiesnya. Dari kapsul telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi nimfa
yang hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur
berwarna putih seperti buturan beras, kemudian berangsur-angsur berubah menjadi
berwarna coklat, Nimfa tersebut berkembang melalui sederetan instar dengan
beberapa kali bergantikutikulasehinggamencapai stadium dewasa.
Periplanettaamericana Linnaeus dewasa dapat
dikenal dengan adanya perubahan dari tidak bersayap pada stadium nimfa menjadi
bersayap pada stadium dewasanya pada P.Americana yang dewasa terdapat dua
pasang sayap baik pada yang jantan maupun betinanya.Daur hidup Periplaneta brunnea Burmeister dalam kondisi
laboratorium dengan suhu rata-rat 29 ยบ C, dan kelembaban 78 % mencapai 7 bulan,
terdiri atas masa inkubasi kapsul telur rata-rata 40 hari, perkembangan stadium
nimfa 5 sampai 6 bulan. Masa inkubasi kapsul telur P.americana rata-rata 32 hari, perkembangan
nimfa inkubasi antar 5 sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan
satu minggu kemudian menghasilkan kapsul telur yang pertama sehingga daur hidup
P americana memerlukan waktu rata-rata 7 bulan.
DaurhidupNeostylopygarhombifolia (Stoll)
mencapai 6 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 30 hari,
perkembangan nimfa antara 4 bulan dan 5 bulan. Serangga dewasa kemudian
berkopulasi dan 15 hari kemudian yang betina menghasilkan kapsul telur. Daur
hidup Periplaneta australasiae (Fabricius) mencapai 7 bulan, meliputi masa
inkubasi kapsul telur rata-rata 35 hari, perkembangan nimfa memerlukan waktu
antara 4 bulan sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 10 hari
kemudian yang betinamenghasilkankapsultelur yang pertama.
D. BionomikKecoa
Bionomikkecoaadalahkebiasaansegalasesuatu
yang dilakukankecoaselamahidupnya.Bionomikkecoaterdiridari, sebagaiberikut :
1.
Tempat perindukan
Umumnya kecoa lebih menyukai tempat – tempat
yang kotor, lembab, dan sejuk. Seperti di WC, dibawah tumpukan barang – barang,
di gudang yang lemabab dan berbau, atau ditempat – tempat kotor dan gelap
lainnya.
2.
Cara hidup
Kecoa umumnya tinggal berkelompok. Mereka beraktifitas
mencari makan pada malam hari mereka bersembunyi di dalam celah – celah
dinding, bingkai pintu, di dalam kamar mandi, lemari, selokan, gua, mesin
jahit, televisi, radio, dan elektronik lain.Dengan tubuhnya yang pipih, apabila
kecoa merasa terganggu/ terancam hidupnya maka dia akan menyembunyikan tubuhnya
dicelah yang sempit. Kecoa juga dapat menggunakan cara lain untuk melindungi
dirinya dari bahaya, yaitu dengan mengeluarkan cairan berbau busuk.
3.
Makanan yang
disukai
Kecoa memakan semua jenis makanan yang
dikonsumsi oleh manusia, terutama yang mengandung gula dan lemak. Seperti,
susu, keju, daging, kue, biji – biji, gula dan coklat. Mereka juga menyenangi
karton, tumpukan buku, lem katu, darah, ekskreta dan sputum.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum,
dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang,
sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak
berambut dan tidak bersisik,berwarnacoklatsampaicoklattua.
Kecoalebihmenyukaitempat – tempat yang kotor,
lembab, dansejuk. Seperti di WC, dibawahtumpukanbarang – barang, di gudang yang
lemababdanberbau, atauditempat – tempatkotordangelaplainnya.
Kecoaumumnyatinggalberkelompok.Merekaberaktifitasmencarimakanpadamalamharimerekabersembunyi
di dalamcelah – celahdinding, bingkaipintu, di dalamkamarmandi, lemari,
selokan, gua, mesinjahit, televisi, radio, danelektronik lain. Dengantubuhnya
yang pipih, apabilakecoamerasaterganggu/ terancamhidupnyamakadiaakanmenyembunyikantubuhnyadicelah
yang sempit. Kecoajugadapatmenggunakancara lain
untukmelindungidirinyadaribahaya, yaitudenganmengeluarkancairanberbaubusuk.
Kecoa memakan semua jenis makanan yang
dikonsumsi oleh manusia, terutama yang mengandung gula dan lemak. Seperti,
susu, keju, daging, kue, biji – biji, gula dan coklat. Mereka juga menyenangi
karton, tumpukan buku, lem katu, darah, ekskreta dan sputum.
B. Saran
Sebelum melakukan
pengendalian vektor dan binatang pengganggu (Kecoa) hal yang perlu diketahui
adalah bagaimana kebiasaan hidup (bionomik) vektor tersebut, agar kita dapat
melakukan pengendalian yang tepat guna.
DAFTAR PUSTAKA
http://johannesharry.wordpress.com/2007/06/11/binatang-kecil-itu-bernama-kecoa/